Hypercube
merupakan topologi yang setiap dimensinya memiliki dua buah node. Secara umum
hypercube dimensi merupakan gabungan dari dua buah hypercube (d-1) dimensi. Sebagai
contoh hypercube dengan tiga dimensi memiliki delapan node. Dalam sistem
hypercube dengan delapan prosessor dan setiap modul prosessor dan memory yang
ditempatkan di titik kubus mempunyai diameter 3. Sebuah sistem yang berisi 2^N
prosessor dengan masing-masing prosessor langsung terhubung ke N prosessor
lainnya. Namun topologi ini mempunyai kekurangan yaitu topologi ini masih
memerlukan banyak ehternet card jika pada topologi ini akan diperluas.
Dalam
hypercube computer terdapat komuter paralel, komputer paralel dapat
dilkasifikasikan dengan memperhatikan organisasi memori yang terdapat dalam
komputer paralel. Berikut contoh gambar mengenai organisasi memori multi
prosessor.
Perbedaan
yang signifikan antara multi komputer dengan multi prosesor yterdapat pada
memori yang dimiliki. Multi kumputer tidak memiliki memori bersama atau ruang memori
bersama (QUIN87).
Hypercube
Computer Dalam Interkoneksi Jaringan
Dalam
hal ini akan diberikan contoh implementasi hypercube dalam interkoneksi
jaringan. Misalkan dalam mesin MIMD (Multiple Instruction, Multiple Data)
didistribusikan menggunakan interkoneksi hypercube yang berisi empat prosessor.
Prosessor dan modul memori ditempatkan di setiap titik sudut persegi. Diameter
dari sistem ini adalah jumlah minimum dari jumlah langkah-langkah yang
diperlukan oleh satu prosesor untuk mengirim pesan ke prosesor yang jaraknya
paling jauh dari prosesor lainnya. Sistem ini juga mempunyai kelemahan yaitu
setiap perintah harus dikonfigurasikan dalam kelipatan dua sehingga mesin yang
dibangun harus mempunyai prosesor yang lebih banyak dan benar-benar diperlukan
untuk aplikasi tersebut.
MIMD (Multiple Instruction,
Multiple Data) merupakan teknik komputer
parallel yang terdiri dari beberapa unit control, beberapa prosesor, dan
beberapa memori. MIMD adalah ungkapan untuk organisasi dan arsitektur komputer
parallel yang dapat dan sudah diterapkan pada multiprosesor dan multicomputer.
Pada konsep ini komputer memiliki kemampuan untuk memproses beberapa program
dalam waktu yang sama. Arsitektur MIMD dapat digunakan dalam sejumlah aplikasi
seperti desain komputer, simulasi, permodelan dan sebagai saklar komunikasi.
MIMD dapat dijadikan memori bersama atau kategori memori terdistribusi. Dalam
memori terdistribusi, prosesor memiliki lokasi memori tersendiri. Setiap
prosesor tidak langsung mengetahui mengenai prosesor lain. Untuk data yang akan
dikirim, maka harus lulus terlebih dahulu dari prosesor lain sebagai pesan. Hal
ini dikarenakan memori yang digunakan tidak secara bersamaan. Salah satu cara
untuk menghindari banyaknya sambungan adalah dengan menghubungkan setiap prosesor.
Contoh memori terdistribusi yaitu MPP (Massively parallel processor)dan Cluster Workstation.
Berikut terdapat contoh
gambar jenis jaringan interkoneksi
Gambar
(a) merupakan contoh jaringan interkoneksi pohon biner yang terdiri dari 7 buah
node.
Gambar
(b) merupakan contoh jaringan interkoneksi mesh yang terdiri dari 16 buah node.
Gambar
(c) merupakan contoh jaringan interkoneksi cincin yang terdiri dari 8 buah
node.
(Gambar
d) merupakan contoh jaringan interkoneksi hypercube yang terdiri dari 16 node
(dimensi=4)
Nama Anggota
Kelompok 5 “Sistem Terdistribusi” :
1. Fita Ardiyani
(11.01.53.0078)
2. Indra Atmoko
(11.01.53.0080)
3. Yoga Aris
Purwanto(11.01.53.0098)
4. Aldio Bayu
Aji(11.01.53.0099)