Selasa, 30 April 2013

Hypercube Computer

        Hypercube merupakan topologi yang setiap dimensinya memiliki dua buah node. Secara umum hypercube dimensi merupakan gabungan dari dua buah hypercube (d-1) dimensi. Sebagai contoh hypercube dengan tiga dimensi memiliki delapan node. Dalam sistem hypercube dengan delapan prosessor dan setiap modul prosessor dan memory yang ditempatkan di titik kubus mempunyai diameter 3. Sebuah sistem yang berisi 2^N prosessor dengan masing-masing prosessor langsung terhubung ke N prosessor lainnya. Namun topologi ini mempunyai kekurangan yaitu topologi ini masih memerlukan banyak ehternet card jika pada topologi ini akan diperluas.
Dalam hypercube computer terdapat komuter paralel, komputer paralel dapat dilkasifikasikan dengan memperhatikan organisasi memori yang terdapat dalam komputer paralel. Berikut contoh gambar mengenai organisasi memori multi prosessor.

Perbedaan yang signifikan antara multi komputer dengan multi prosesor yterdapat pada memori yang dimiliki. Multi kumputer tidak memiliki memori bersama atau ruang memori bersama (QUIN87).
Hypercube Computer Dalam Interkoneksi Jaringan
Dalam hal ini akan diberikan contoh implementasi hypercube dalam interkoneksi jaringan. Misalkan dalam mesin MIMD (Multiple Instruction, Multiple Data) didistribusikan menggunakan interkoneksi hypercube yang berisi empat prosessor. Prosessor dan modul memori ditempatkan di setiap titik sudut persegi. Diameter dari sistem ini adalah jumlah minimum dari jumlah langkah-langkah yang diperlukan oleh satu prosesor untuk mengirim pesan ke prosesor yang jaraknya paling jauh dari prosesor lainnya. Sistem ini juga mempunyai kelemahan yaitu setiap perintah harus dikonfigurasikan dalam kelipatan dua sehingga mesin yang dibangun harus mempunyai prosesor yang lebih banyak dan benar-benar diperlukan untuk aplikasi tersebut.
MIMD (Multiple Instruction, Multiple Data) merupakan teknik komputer parallel yang terdiri dari beberapa unit control, beberapa prosesor, dan beberapa memori. MIMD adalah ungkapan untuk organisasi dan arsitektur komputer parallel yang dapat dan sudah diterapkan pada multiprosesor dan multicomputer. Pada konsep ini komputer memiliki kemampuan untuk memproses beberapa program dalam waktu yang sama. Arsitektur MIMD dapat digunakan dalam sejumlah aplikasi seperti desain komputer, simulasi, permodelan dan sebagai saklar komunikasi. MIMD dapat dijadikan memori bersama atau kategori memori terdistribusi. Dalam memori terdistribusi, prosesor memiliki lokasi memori tersendiri. Setiap prosesor tidak langsung mengetahui mengenai prosesor lain. Untuk data yang akan dikirim, maka harus lulus terlebih dahulu dari prosesor lain sebagai pesan. Hal ini dikarenakan memori yang digunakan tidak secara bersamaan. Salah satu cara untuk menghindari banyaknya sambungan adalah dengan menghubungkan setiap prosesor. Contoh memori terdistribusi yaitu MPP (Massively parallel processor)dan  Cluster Workstation.
Berikut terdapat contoh gambar jenis jaringan interkoneksi


Gambar (a) merupakan contoh jaringan interkoneksi pohon biner yang terdiri dari 7 buah node.
Gambar (b) merupakan contoh jaringan interkoneksi mesh yang terdiri dari 16 buah node.
Gambar (c) merupakan contoh jaringan interkoneksi cincin yang terdiri dari 8 buah node.
(Gambar d) merupakan contoh jaringan interkoneksi hypercube yang terdiri dari 16 node (dimensi=4)
Nama Anggota Kelompok 5 “Sistem Terdistribusi” :
1.      Fita Ardiyani (11.01.53.0078)
2.      Indra Atmoko (11.01.53.0080)
3.      Yoga Aris Purwanto(11.01.53.0098)
4.      Aldio Bayu Aji(11.01.53.0099)